Aku Bercinta Dengan Tante, Kakak dan Sepupuku


Selamat Datang Di Blog
AZG27 DREAMS


Cerita ini dimulai sewaktu ada acara keluarga yang diadakan di Villa Tretes minggu lalu.


Jangan Lupa
Download Aplikasi AZG27 DREAMS
Download Aplikasinya Dari °°Mediafire°°
Download Aplikasinya Dari °°AppsGeyser°°
Download Aplikasinya Dari °°4shared°°

Sekarang ini aku duduk di sebuah perguruan tinggi swasta di Surabaya, Namaku Hady, umurku 20 tahun.


Begini kisahnya...


Hari minggu keluargaku mengadakan acara temu kangen di Malang. Seluruh anggota keluarga hadir dalam acara itu, kira-kira ada 3 keluarga. Ada hal yang paling kugemari dalam acara itu, yaitu acara perkenalan tiap keluarga.

Pada kesempatan itu adik ibuku bernama Henny memperkenalkan keluarganya satu persatu.

Aku lihat gaya bicara Tante Henny yang sangat mempesona, terus terang Tante Henny bila aku gambarkan bak bidadari turun dari langit.

Wajahnya yang cantik, kulitnya yang mulus dan bodinya yang aduhai membuat tiap laki-laki pasti jatuh hati padanya.

Perkenalan demi perkenalan telah terlewati malam itu, sekitar pukul 9 malam kami beristirahat.

Badanku terasa penat dan aku pergi untuk mandi, sekalian persiapan untuk acara besok.

Waktu aku akan mandi, tanpa sengaja aku melihat tanteku baru keluar dari kamarnya memakai kimono putih yang agak transparan dan terlihat samar-samar lekuk tubuhnya yang indah, dengan sedikit basa-basi aku bertanya padanya.


“Mau kemana Tante...?” tanyaku.


Tanteku dengan kagetnya menjawab...


“Ouu Hadi, bikin tante kaget nich. Tante mau mandi pake bathtub...” jawabnya.

“Sama nich... Rasanya memang malam ini penat sekali yach...” kataku.


Akhirnya kami melangkah bersama menuju bathroom di belakang Villa kami. Malam itu agak dingin rasanya, sampai-sampai sambil agak mendesah Tanteku menahan dingin.

Sesampainya di depan kamar mandi aku berhenti sambil memperhatikan tingkah Tante yang agak aneh (maklum aku masih anak kecil, belum pernah lihat yang seperti gituan).


“Had…, kamu duluan yach...!” kata tanteku sambil mendesah.

“Nggak ach Tante, Tante dulu dech...” kataku sambil rasa dingin (duch rasanya seperti dalam freezer tuch).

“Ok, Had.., Tante duluan yach...”


Tanteku masuk ke dalam kamar mandi, terdengar suara pakaiannya yang ditanggalkan, gemericik air juga mulai mengisi bathtub.

Aku menunggu di luar dengan rasa dingin yang sangat mengigit sambil melamun.


“Had, mana nich sabunnya...” teriak tanteku mengagetkanku.

Seketika itu juga aku menjawab...

“Disitu Tante...” Sahutku.

“Dimana sich...?” kata tanteku.

“Kamu masuk aja Had, ambilin dech sabunnya. Tante nggak tau nich...” Sambungnya.


Dengan hati yang berdetak keras aku masuk ke kamar mandi sambil mencari-cari sabunnya.

Ternyata sabunnya di bawah wastafel, segera aku mengambilnya dan memberikannya pada tanteku. Tanpa sengaja aku melihat bodi tanteku yang aduhai yang tak sehelai benangpun melekat di tubuhnya.

Dengan wajah merah padam aku memberikan sabunnya.


Lalu Tanteku bertanya...

“Kenapa Had…, belum pernah liat yach...!” kata tanteku dengan mengerlingkan matanya yang indah itu.

Dengan malu-malu kujawab...

“Belum pernah tuh, tante...”


Artikel Terkait :

  • Aku Diperkosa Secara Sadis Read More 
  • Aku Bercinta Dengan Dua Temanku Read More
  • Bercinta Dengan Sepupuku Yang Cantik Read More
  • Tubuhku Dinikmati Oleh Tukang Kebunku Read More

Kulihat tanteku hanya tersenyum kecil sambil menggandeng tanganku, dan ia menyuruhku masuk, sengaja atau tidak penisku berdiri.


“Had, punya kamu berdiri tuh...”

Dengan rasa malu, aku berusaha menutupi penisku yang telah berdiri.

“Ngapain malu Had…” tanya tanteku.


Aku hanya tersenyum kecut, lalu tanteku melepaskan handukku sambil berkata...

“Tante boleh lihat punyamu..."

“Jangan tante, nanti Om tau...”.

“Ahh nggak apa-apa, Om itu orangnya sangat fair...”


Akhirnya aku hanya bisa pasrah, kemudian dengan lembutnya tanteku mempermainkan penisku sambil berkata...


"Gila benar punyamu Had, barang sebesar ini kok di diemin aja…”.


Aku hanya bisa meringis keenakan,karena memang aku tidak pernah merasakan hal itu.

Dengan lembutnya tanteku mengulum penisku, dengan refleks aku meraba payudara tanteku yang montok itu.


“Ohh…, nikmat sekali...”


Dituntunnya aku untuk mengulum bibir kemaluannya. Aku bertanya...

“Ini apa tante...?” tanyaku.

“oo itu clitoris sayang...” jawabnya.


Aku terus mengulum bibir kemaluannya. Lama juga aku mengulum bibir kemaluannya, dengan gaya 69 kami saling menikmati hal itu.
Tanpa sepengetahuan kami berdua ternyata kakakku mengintip apa yang kami lakukan.

Terus kakakku masuk dan berkata...


“Ahh tante kok tega main sama adikku, kok tidak bilang-bilang kepadaku...” sambil tersenyum kecil.


Mungkin karena terangsang dengan apa yang kami lakukan akhirnya kakakku ikut melepaskan pakaiannya.


Tanteku berkata...

“Ayo sini, punya adikmu nikmat lho...”


Aku tidak habis pikir, ternyata kakakku suka begituan juga.

Baru pertama kali ini aku melihat polos tubuh kakakku ternyata kakakku tidak kalah dengan tanteku malah payudaranya lebih besar dari punya tante.

Tanpa pikir panjang aku tarik tangan kakakku, langsung aku kulum payudaranya yang besar itu. Terus tanteku bilang...


“Had masukin dong punyamu...”

Akhirnya kumasukkan punyaku ke liang kewanitaan tanteku.

“Ooh nikmat sekalii…” tanteku hanya bisa mendesah kenikmatan.


Dengan goyangan yang seperti di film aku berusaha sekuat tenaga menghabisi liang kenikmatan tanteku. Selang berapa lama air mani tanteku keluar....


“Aaaakkhhhhhh...”


Desahan itu keluar dari mulut tanteku, tapi aku belum apa-apa.

Akhirnya tanpa rasa dosa, kutarik kakakku untuk juga merasakan hebatnya penisku.
Kakakku ternyata sudah tidak perawan lagi itu kuketahui waktu kumasukan penis ke liang senggamanya.

Kakakku menggelinjang keenakan sambil aku berkata...


"Mengapa tidak dari dulu minta di tusuk oleh penisku kak..."


Kakakku tak menjawab pertanyaaanku, dan Aku terus menggenjotnya. Pada waktu lagi asyiknya aku menusuk liang kewanitaan kakakku, tiba-tiba sepupuku masuk.


“Eehh…, lagi ngapain kalian...” tanyanya.

Aku cuek saja sambil berkata...

”Kalo mau sini aja...”


Tanpa aku sadari ternyata sepupuku telah menanggalkan pakaiannya. Ternyata sepupuku biar masih SMU, bodinya hebat juga. Tanpa pikir panjang kutarik tangannya lalu kukulum susunya, sambil terus menggenjot liang kenikmatan kakakku.

Aku lihat kakakku asyik mengulum bibir kemaluan sepupuku. Ternyata kakakku telah di puncak kenikmatan.

Dia menggeliat seperti cacing kepanasan, kurasakan semburan air hangat keluar dari liang kewanitaan kakakku.


“Oooohhhhhh......” teriak kakakku.


Aku tersenyum puas karena aku masih bisa bertahan. Dengan perkasa ganti sepupuku Mira kugenjot ia hanya bisa pasrah dalam dekapan kejantananku.

Aku coba memasukkan penisku dengan pelan-pelan ternyata sepupuku itu masih perawan, sangat sulit pertama kali kumasukan penisku, ia merintih kesakitan aku tidak kurang akal, kuludahi liang surganya dan kumasukkan jari tanganku.

Lalu kucoba memasukkan penisku. Kali ini bisa walau dengan susah payah.


“Akhh nikmat sekali memek perawan...” kataku.


Kulihat Mira hanya merintih dan mendesah diantara sakit dan nikmat. Akhirnya aku merasakan juga puncak kenikmatan itu kami sama-sama klimaks.


“akkhh...” teriak kami berdua.


Akhirnya kami keluar bersamaan.

Setelah itu, kami berempat mandi bersama sambil tersenyum puas.



Terima kasih sudah menyempatkan diri untuk berkunjung di Blog saya, sampai bertemu lagi di Artikel Blog selanjutnya.


Kumpulan Cerita Dewasa Lainnya



Artikel Lainnya :

Channel YouTube


Comments

Populer

Nikmatnya Memerawani Perempuan Yang Masih SD

Cerita Dewasa - Kenikmatan Yang Kudapat Dari Tukang Kebunku

Dinikmatinya Tubuhku Tiada Henti Oleh Kacungku

Aku Kecanduan Seks Dengan Adik Kandungku Sendiri

Kunikmati Tubuh Montok Tetanggaku Yang Bahenol

Puasnya Menikmati Tubuh Anak SMP Yang Masih Perawan Dan Tetanggaku Yang Montok

Perawanku Direnggut Oleh Adik Kandungku Sendiri

Tante Rina Memintaku Untuk Memijat Payudaranya

Memperkosa Gadia SMA Secara Kejam

Tubuhku Dinikmati Oleh Tukang Kebunku Sendiri